Nama : Theopilius
Kelas : IIIC
NIS : 145179
No. Urut Absen : 30
1.Jelaskan defenisi
beberapa istilah berikut ini :
a. Gugus fungsi
b. Ikatan kovalen
nonpolar
c. Elektronegativitas
2. Tuliskan 6 golongan
molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik.
3. Buktikan jenis
ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini:
a.
Natrium Iodida
b.
Amoniak
c.
Metanol
d.
Magnesium oksida
4. Berikan
penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen
nonpolar dari molekul berikut ini :
a. Etaldehid
b.Etana
c.Etanol
d.Iodium
JAWABAN
1. a. Gugus Fungsi
adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul yang
berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut.
b. Ikatan kovalen non polar adalah
ikatan kovalen dimana antara 2 unsur yang berikatan memiliki perbedaan
keelektronegatifinas yang rendah atau sama dengan nol. Atau ikatan
yang memiliki ciri Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit,
sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan
lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama.
c. Elektronegativitas adalah
kemampuan unsur untuk menarik elektron dalam suatu molekul.
2. Molekul penyusun makhluk hidup:
a. Air
b. Karbohidrat
c. Lemak
d. Protein
e. Mineral
f. Vitamin
3.
a.
Natrium Iodida (NaI) merupakan ikatan ionik
53I : elektron valensi = 7| Atom
I cenderung menerima 1 elektron untuk stabil
Dalam
senyawa NaI, terjadi serah terima elektron dari logam Na ke atom I. Jadi jenis
ikatan NaI adalah ikatan ionik.
b.
Amoniak (NH3) merupakan ikatan kovalen
1H : elektron valensi = 1 | Atom H cenderung
menerima 1 elektron untuk stabil
Dalam
senyawa NH3, terjadi pemakaian bersama elektron. Jadi jenis ikatan
NH3 adalah ikatan kovalen.
c.
Metanol (CH3OH) merupakan ikatan kovalen
1H : elektron valensi = 1 | Atom H cenderung
menerima 1 elektron untuk stabil
8O : elektron valensi = 6 | Atom O cenderung
menerima 2 elektron untuk stabil
Dalam
senyawa CH3OH, terjadi pemakaian bersama elektron. Jadi
jenis ikatan CH3OH adalah ikatan kovalen.
d.
Magnesium Oksida (MgO) merupakan ikatan ionik
8O : elektron valensi = 6 |
Atom O cenderung menerima 2 elektron untuk stabil
Dalam
senyawa MgO, terjadi serah terima elektron dari logam Mg ke atom O. Jadi jenis
ikatan MgO adalah ikatan ionik.
4.
a.
Etaldehid (Ikatan Kovalen Polar)
+ Ikatan antara C dengan O merupakan ikatan kovalen polar karena
memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi.
+ Walaupun ikatan C-H perbedaan keelektronegatifannya rendah dan
ikatan C-C perbedaan keelektronegatifannya sama dengan nol.
b.
Etana (Ikatan Kovalen Nonpolar)
+ Ikatan antara C-H memiliki perbedaan keelektronegatifan yang rendah.
+ Ikatan antara C-C memiliki perbedaan keelektronegatifan yang sama
dengan nol.
c.
Etanol (Ikatan Kovalen Polar)
+ Ikatan antara C-O dan ikatan antara O-H memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar, sehingga elektron cenderung tertarik pada atom O dan menyababkan senyawa Etanol merupakan senyawa yang ikatannya kovalen polar.
d.Iodium
(Ikatan Kovalen Nonpolar)
+
Ikatan antar atom I memiliki perbedaan keelktronegatifan yang sama dengan nol.
Maka senyawa Iodium adalah senyawa yang ikatannya adalah ikatan kovalen
nonpolar.