Selasa, 09 Agustus 2016

Tugas 1


Nama                  : Theopilius
Kelas                  : IIIC
NIS                     : 145179
No. Urut Absen  : 30

1.Jelaskan defenisi beberapa istilah berikut ini :
a. Gugus fungsi
b. Ikatan kovalen nonpolar
c. Elektronegativitas

2. Tuliskan 6 golongan molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik.

     3. Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini:
a.   Natrium Iodida
b.   Amoniak
c.    Metanol
d.   Magnesium oksida

    4. Berikan penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar dari molekul berikut ini :
a. Etaldehid
b.Etana
c.Etanol
d.Iodium

JAWABAN

1.      a. Gugus Fungsi adalah  kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut.
       b. Ikatan kovalen non polar adalah ikatan kovalen dimana antara 2 unsur yang berikatan memiliki perbedaan keelektronegatifinas yang rendah atau sama dengan nol.  Atau ikatan yang memiliki ciri Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama.
       c. Elektronegativitas adalah kemampuan unsur untuk menarik elektron dalam suatu molekul.

2.   Molekul penyusun makhluk hidup:
      a. Air
       b. Karbohidrat
       c. Lemak
       d. Protein
       e. Mineral
       f. Vitamin

3.
a. Natrium Iodida (NaI) merupakan ikatan ionik
    11Na : elektron valensi = 1| Atom Na cenderung melepaskan 1 elektronnya untuk stabil
    53I     : elektron valensi = 7| Atom I cenderung menerima 1 elektron untuk stabil

Dalam senyawa NaI, terjadi serah terima elektron dari logam Na ke atom I. Jadi jenis ikatan NaI adalah ikatan ionik.


b. Amoniak (NH3) merupakan ikatan kovalen
     7N : elektron valensi = 5  | Atom N cenderung menerima 3 elektron untuk stabil
     1H : elektron valensi = 1  | Atom H cenderung menerima 1 elektron untuk stabil




Dalam senyawa NH3, terjadi pemakaian bersama elektron. Jadi jenis ikatan NH3 adalah ikatan kovalen.



c. Metanol  (CH3OH) merupakan ikatan kovalen
     6C : elektron valensi = 4  | Atom C cenderung menerima 4 elektron untuk stabil
     1H : elektron valensi = 1  | Atom H cenderung menerima 1 elektron untuk stabil
     8O : elektron valensi = 6  | Atom O cenderung menerima 2 elektron untuk stabil


Dalam senyawa CH3OH, terjadi pemakaian bersama  elektron. Jadi jenis ikatan CH3OH adalah ikatan kovalen.



d. Magnesium Oksida (MgO) merupakan ikatan ionik
      12Mg : elektron valensi = 2  | Atom Mg cenderung melepaskan elektronnya untuk stabil
      8O     : elektron valensi = 6  | Atom O cenderung menerima 2 elektron untuk stabil



Dalam senyawa MgO, terjadi serah terima elektron dari logam Mg ke atom O. Jadi jenis ikatan MgO adalah ikatan ionik.



4. 
a. Etaldehid (Ikatan Kovalen Polar)

      + Ikatan antara C dengan O merupakan ikatan kovalen polar karena memiliki perbedaan keelektronegatifan yang tinggi.
      + Walaupun ikatan C-H perbedaan keelektronegatifannya rendah dan ikatan C-C perbedaan keelektronegatifannya sama dengan nol.





b. Etana (Ikatan Kovalen Nonpolar)

   + Ikatan antara C-H memiliki perbedaan keelektronegatifan yang rendah.
   + Ikatan antara C-C memiliki perbedaan keelektronegatifan yang sama dengan nol.






c. Etanol (Ikatan Kovalen Polar) 


   + Ikatan antara C-O dan ikatan antara O-H memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar, sehingga elektron cenderung tertarik pada atom O dan menyababkan senyawa Etanol merupakan senyawa yang ikatannya kovalen polar.






d.Iodium (Ikatan Kovalen Nonpolar)
     + Ikatan antar atom I memiliki perbedaan keelktronegatifan   yang sama dengan nol. Maka senyawa Iodium adalah   senyawa yang ikatannya adalah ikatan kovalen nonpolar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar